Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

Ren Ichinose (Strobe Edge)

Gambar
belakangan ini ada beberapa judul komik yang masih on going terbit di toko buku. dan gue masih bertahan untuk tidak membacanya lewat situs online (rasanya udah gateeel sangat untuk nahan baca T,T) salah satunya adalah Strobe Edge  yang udah pernah gue bahas sebelumnya Ren Ichinose gue suka dengan karakter Ren, banyak sisi dari dia yang bisa gue mengerti banget, sekaligus gue gak bisa paham banget.  contohnya, gue paham kenapa dia berusaha untuk gak putus sama Mayuka, walopun dia sadar kalo dia udah mulai suka sama Ninako. kalau gue jadi pihak Mayuka, gue bakalan sedih. kalau di pihak Ninako gue gak mau terbawa-bawa kedalam kegalau-an Ren. naaah kalo gue jadi Ren gue GALAU berat lah harus memilih salah satu. hummm~ Mayuka itu bagi Ren emang cinta pertamanya. gue gak merasakan feel apa-apa sih pas baca asal muasal  hubungan Ren-Mayuka. mungkin karena Mayuka itu anak broken-home, jadilah Ren tempat curhat Mayuka. standar. Ren - Mayuka Mayuka juga gak nyeb

SECOND or LEAD MALE??

Gambar
sudah berkali-kali dan berpuluh-puluh judul manga genre romance-slice of life yang gue baca. ada yang bagus sampe bagus banget. :p dari melihat kumpulan manga koleksi gue, keliatan lah karakter gue yang suka sesuatu sederhana dan mendekati real. rasanya seperti mewakili perasaan gue. bahkan, mungkin saja gue gak perlu terjun langsung merasakan "sakit" dari patah hati ditolak cowok.  gue bahkan sampai bisa merasakan dilema yang dirasakan chara, padahal apa siiih itu kan  hanya selembar kertas?? tapi gue emosi, sedih, menyesal bahkan sampai puas.  "pernah patah hati??" gue punya dua jawaban : a. Ya, tetapi tidak terasa sampai sesakit itu. b. Tidak, karena memang gue gak pernah memulai untuk memancing perasaan sakit itu muncul. dengan kata lain, gak ada alasan buat gue pernah ngerasain patah hati jadi intinya, patah hati ga pernah, tapi merasakannya pernah. ada beberapa judul manga yang gue baca dapat mewakili perasaan gue (yang salah sat